Apakah Ikan Tidur Di Malam Hari?

Saya pernah membaca sebuah dongeng rakyat dimana di dalamnya diceritakan perihal seorang cowok yang disuruh menunggu ikan hingga tidur semoga memperoleh hadiah emas yang banyak. Dari dongeng tersebut, si cowok menunggu selama beberapa hari dan tidak pernah melihat ikan tersebut tidur. Akhirnya si cowok patah semangat dan kemudian pergi meninggalkan ikan itu. Namun apakah benar begitu? Apakah ikan benar-benar tidak pernah tidur?

Ternyata itu yaitu pendapat yang keliru. Tidur berdasarkan kita “manusia” didefinisikan dengan menutup mata dan tubuh dalam keadaan yang tidak sadar. Namun ikan tidak mempunyai kelopak mata, sehingga tidurnya-pun tidak dengan menutup mata.

Semua binatang memerlukan istirahat untuk memperbaiki jaringan-jaringan yang rusak sebab kegiatan tubuhnya. Proses perbaikan tubuh ini terutama terjadi dikala binatang dalam kondisi istirahat total alias tidur. Apabila tidak tidur, tentu proses ini akan terganggu dan mengakibatkan gangguan pada hewan. Begitu pentingnya tidur, mengakibatkan orang remaja yang tidak tidur selama 7 hari akan mati (Padahal orang remaja normal yang tidak makan selama 20 hari masih tetap hidup, asalkan ia menerima minum).

Ikan menjadi tidak aktif dikala tidur

Tidur pada ikan ditandai dengan kegiatan tubuhnya yang menurun tidak seaktif dikala bangun. Misalnya kita ambil teladan ikan nila (Tilapia) yang merupakan binatang yang aktif di siang hari. Ketika malam, ikan nila cenderung akan membisu di dasar kolam, gerakan epilog insang melambat, tidak terlalu semangat apabila diberi makan, dan dikala diganggu-pun ia tidak terlalu merespon. Dalam keadaan ibarat ini, ikan nila dikatakan dalam kondisi tertidur.

Manusia apabila tidur akan berada dalam keadaan yang benar-benar tidak sadar dengan kondisi lingkungan sekitar. Sedangkan ikan tidur dengan masih menyisakan sedikit kesadaran terhadap lingkungan sebagai bentuk pinjaman diri. Apabila ikan nila tidur di malam hari, berkebalikan dengan ikan-ikan yang aktif di malam hari ibarat betutu yang justru akan tidur di siang hari.

Salah satu teladan yang lebih ekstrim lagi yaitu pada ikan-ikan bahari lepas ibarat hiu dan tuna. Ikan hiu dan tuna harus selalu bergerak di dalam air, apabila badannya tidak digerakkan maka mereka akan tenggelam. Ketika tidur mereka juga akan terus bergerak dan gerakan iki diatur oleh belahan kecil otaknya yang tetap aktif. Walaupun kesadaranya berkurang, hiu dan tuna tidak perlu takut menabrak sebab mereka tinggal di bahari lepas yang notabene tidak terhalang karang maupun benda lainnya.

Satu teladan lagi pada paus (walaupun bersama-sama berdasarkan ilmu biologi bukan termasuk ikan), namun paus juga tidak mempunyai kelopak mata ibarat kebanyakan binatang air lain. Ketika tidur, paus akan menonaktifkan setengah otaknya dan tetap sanggup bergerak dengan memakai setengah otaknya yang masih aktif.

Kaprikornus pendapat yang berkembang bahwa ikan tidak tidur yaitu sebuah kesalahan karenya nyatanya ikan tetap tidur namun dengan kondisi yang berbeda dengan tidurnya manusia.