Larva ikan atau ikan yang gres menetas merupakan individu-individu yang masih lemah dan gampang terpengaruh dengan kondisi lingkungan. Kena hujan sedikit-mati-kena panas sedikit-mati-kena sabun sedikit-mati. Larva ikan sangat rentan sebab kekebalan tubuhnya masih lemah.
Salah satu kondisi lingkungan yang sering mematikan larva ikan yaitu suhu air. Ikan sebagai binatang berdarah dingin, sanggup hidup pada air cuek maupun air hangat. Namun yang sanggup membahayakan ikan yaitu suhu yang perubahannya terlalu ekstrim dalam 1 hari. Misalnya saja suhu siang hari mencapai 32OC dan saat malam tiba, turun drastis menjadi 20OC. Perubahan suhu yang ekstrim ini sangat berbahaya bagi ikan.
Perubahan suhu yang sangat ekstrim biasa terjadi di kawasan dataran tinggi pada trend kemarau. Siang begitu panas, namun malamnya begitu dingin. Perubahan suhu ekstrim tersebut menimbulkan metabolisme ikan menjadi tidak normal dan alhasil berujung dengan kematian masal larva ikan.
Bagaimana cara mengatasi dilema tersebut?
Cara yang paling gampang yaitu dengan memperlihatkan atap pada bak ikan. Penutup tersebut sanggup dibentuk permanen dengan asbes ataupun secara sederhana dengan ditutup terpal. Atap tersebut sangat penting terutama pada siang hari untuk menghindari sinar matahari yang sanggup meningkatkan suhu air. Sinar matahari yang tertahan tidak akan menghasilkan perubahan suhu yang ekstrim pada air kolam.
Apabila cara tersebut dirasa sulit, anda sanggup mencoba dengan menambahkan tumbuhan air pada bak tersebut. Tumbuhan air menyerupai Lemna maupun Azola sanggup ditambahan pada bak larva ikan. Tumbuhan tersebut akan mengapung di permukaan dan menyerap sebagian besar sinar matahari sehingga mengurangi sinar yang akan meningkatkan suhu air. Tumbuhan tersebut sanggup dicari di sawah-sawah dan gampang sekali menyesuaikan diri dengan lingkungan bak ikan.
Dengan menerapkan salah satu langkah sederhana di atas, anda sanggup mengurangi jumlah larva ikan yang mati akhir perubahan suhu air yang ekstrim. Cara mana yang mau anda coba?
Salah satu kondisi lingkungan yang sering mematikan larva ikan yaitu suhu air. Ikan sebagai binatang berdarah dingin, sanggup hidup pada air cuek maupun air hangat. Namun yang sanggup membahayakan ikan yaitu suhu yang perubahannya terlalu ekstrim dalam 1 hari. Misalnya saja suhu siang hari mencapai 32OC dan saat malam tiba, turun drastis menjadi 20OC. Perubahan suhu yang ekstrim ini sangat berbahaya bagi ikan.
 |
| Sinar matahari merupakan penyebab utama meningkatnya suhu air kolam |
Perubahan suhu yang sangat ekstrim biasa terjadi di kawasan dataran tinggi pada trend kemarau. Siang begitu panas, namun malamnya begitu dingin. Perubahan suhu ekstrim tersebut menimbulkan metabolisme ikan menjadi tidak normal dan alhasil berujung dengan kematian masal larva ikan.
Bagaimana cara mengatasi dilema tersebut?
Cara yang paling gampang yaitu dengan memperlihatkan atap pada bak ikan. Penutup tersebut sanggup dibentuk permanen dengan asbes ataupun secara sederhana dengan ditutup terpal. Atap tersebut sangat penting terutama pada siang hari untuk menghindari sinar matahari yang sanggup meningkatkan suhu air. Sinar matahari yang tertahan tidak akan menghasilkan perubahan suhu yang ekstrim pada air kolam.
 |
| Tumbuhan Lemna minor |
Apabila cara tersebut dirasa sulit, anda sanggup mencoba dengan menambahkan tumbuhan air pada bak tersebut. Tumbuhan air menyerupai Lemna maupun Azola sanggup ditambahan pada bak larva ikan. Tumbuhan tersebut akan mengapung di permukaan dan menyerap sebagian besar sinar matahari sehingga mengurangi sinar yang akan meningkatkan suhu air. Tumbuhan tersebut sanggup dicari di sawah-sawah dan gampang sekali menyesuaikan diri dengan lingkungan bak ikan.
Dengan menerapkan salah satu langkah sederhana di atas, anda sanggup mengurangi jumlah larva ikan yang mati akhir perubahan suhu air yang ekstrim. Cara mana yang mau anda coba?
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon