Beberapa orang mungkin beranggapan bahwa memelihara ikan mas koki merupakan hal yang sulit. Baru beberapa hari dipelihara, tiba-tiba ikan-ikan tersebut sudah mati dan mengambang di permukaan akuarium. Hal inilah yang mengakibatkan orang malas membeli ikan koki alasannya yakni mereka beranggapan bahwa ikan ini tidak akan hidup lama. Padahal bahu-membahu memelihara koki itu sangat mudah, apabila anda mengetahui kuncinya.
Ikan yang mempunyai nama ilmiah Cyprinus auratus ini umumnya mempunyai bentuk perut yang membulat dan ekor yang menjuntai lucu. Tubuhnya yang lucu dan gerakan tubuhnya yang unik menciptakan banyak orang kepincut untuk memeliharanya. Ikan ini awalnya berasal dari persilangan jenis ikan mas yang disebut maruko, yang berasal dari Jepang. Persilangan dan seleksi yang dilakukan oleh peternak selama berabad-abad akibatnya menghasilkan banyak sekali jenis mas koki menyerupai yang ada ketika ini.
Saya juga salah satu penghobi ikan yang bahagia memelihara mas koki. Di rumah saya terdapat banyak jenis ikan, dan salah satunya yakni mas koki yang sudah semenjak usang saya pelihara. Bagi saya, memelihara koki tidaklah sulit, yang paling penting diperhatikan biar ikan baka dan berumur panjang yakni air dan masakan yang diberikan. Sebenarnya banyak faktor yang mempengaruhi kehidupan koki, namun dengan memperhatikan dua hal tersebut (baca: air dan makanan) sudah sanggup menciptakan koki peliharaan berumur panjang.
Faktor air
Setiap jenis ikan tentu mengharapkan hidup dalam kondisi air yang baik, demikian juga mas koki ini. Mas koki termasuk ikan yang cukup rapuh dan gampang mati apabila kondisi air berubah dengan drastis dalam waktu singkat. Kita harus selalu menjaga air akuarium dalam kondisi higienis biar ikan sanggup hidup lama. Apabila air akuarium sudah berwarna kekuningan (yang menunjukan kandungan nitrat tinggi) harus segera dilakukan penggantian sebagian atau seluruh air akuarium.
Idealnya yakni mengganti seperempat volume air akuarium setiap 3 hari sekali. Dengan melaksanakan hal ini, kondisi air akan selalu optimal dan mencegah ikan koki mati alasannya yakni keracunan nitrat. Nitrat sendiri merupakan molekul yang berasal dari kotoran ikan mas koki, dan sayangnya ikan koki merupakan jenis ikan yang banyak mengeluarkan kotoran. Nitrat bersifat racun, dan dalam konsentrasi tinggi sanggup mematikan hewan-hewan air.
Faktor makanan
Makanan merupakan faktor penting lain bagi kehidupan koki. Memberi makan ikan koki peliharaan merupakan hal yang ditunggu-tunggu dan sangat menyenangkan hati. Dan alasannya yakni sangat asiknya proses memberi makan ini, banyak orang yang lupa daratan dan memberi makan dalam jumlah yang berlebihan. Faktor "kebanyakan makan" inilah yang menciptakan banyak ikan koki mati mendadak.
Makan merupakan kebutuhan tubuh, namun kalau kebanyakan justru sanggup menjadi bumerang. Koki merupakan ikan yang rakus, mereka akan makan terus selama ada masakan di sekitarnya. Padahal ikan ini mempunyai pencernaan yang gampang kembung. Apabila diberi makan berlebihan, beberapa waktu kemudian ikan akan berenang terbalik alasannya yakni munculnya banyak gas di perutnya.
Yang perlu diperhatikan yakni "jangan memberi makan terlalu banyak". Berilah makan ikan koki anda 2 atau 3 kali sehari dalam jumlah yang cukup, ingat cukup saja jangan berlebih. Cukup disini didefinisikan dengan memberi makan ikan koki sejumlah tertentu yang sanggup habis selama 15 menit. Apabila selama 15 menit masakan belum habis, maka anda memberi makan terlalu banyak dan perlu dikurangi.
Dengan memperhatikan kondisi air dan mengatur jumlah makanan, kemungkinan hidup ikan koki peliharaan akan lebih tinggi dan berumur panjang. Selamat mencoba.
Ikan yang mempunyai nama ilmiah Cyprinus auratus ini umumnya mempunyai bentuk perut yang membulat dan ekor yang menjuntai lucu. Tubuhnya yang lucu dan gerakan tubuhnya yang unik menciptakan banyak orang kepincut untuk memeliharanya. Ikan ini awalnya berasal dari persilangan jenis ikan mas yang disebut maruko, yang berasal dari Jepang. Persilangan dan seleksi yang dilakukan oleh peternak selama berabad-abad akibatnya menghasilkan banyak sekali jenis mas koki menyerupai yang ada ketika ini.
Memelihara ikan mas koki itu mudah |
Saya juga salah satu penghobi ikan yang bahagia memelihara mas koki. Di rumah saya terdapat banyak jenis ikan, dan salah satunya yakni mas koki yang sudah semenjak usang saya pelihara. Bagi saya, memelihara koki tidaklah sulit, yang paling penting diperhatikan biar ikan baka dan berumur panjang yakni air dan masakan yang diberikan. Sebenarnya banyak faktor yang mempengaruhi kehidupan koki, namun dengan memperhatikan dua hal tersebut (baca: air dan makanan) sudah sanggup menciptakan koki peliharaan berumur panjang.
Faktor air
Setiap jenis ikan tentu mengharapkan hidup dalam kondisi air yang baik, demikian juga mas koki ini. Mas koki termasuk ikan yang cukup rapuh dan gampang mati apabila kondisi air berubah dengan drastis dalam waktu singkat. Kita harus selalu menjaga air akuarium dalam kondisi higienis biar ikan sanggup hidup lama. Apabila air akuarium sudah berwarna kekuningan (yang menunjukan kandungan nitrat tinggi) harus segera dilakukan penggantian sebagian atau seluruh air akuarium.
Idealnya yakni mengganti seperempat volume air akuarium setiap 3 hari sekali. Dengan melaksanakan hal ini, kondisi air akan selalu optimal dan mencegah ikan koki mati alasannya yakni keracunan nitrat. Nitrat sendiri merupakan molekul yang berasal dari kotoran ikan mas koki, dan sayangnya ikan koki merupakan jenis ikan yang banyak mengeluarkan kotoran. Nitrat bersifat racun, dan dalam konsentrasi tinggi sanggup mematikan hewan-hewan air.
Faktor makanan
Makanan merupakan faktor penting lain bagi kehidupan koki. Memberi makan ikan koki peliharaan merupakan hal yang ditunggu-tunggu dan sangat menyenangkan hati. Dan alasannya yakni sangat asiknya proses memberi makan ini, banyak orang yang lupa daratan dan memberi makan dalam jumlah yang berlebihan. Faktor "kebanyakan makan" inilah yang menciptakan banyak ikan koki mati mendadak.
Makan merupakan kebutuhan tubuh, namun kalau kebanyakan justru sanggup menjadi bumerang. Koki merupakan ikan yang rakus, mereka akan makan terus selama ada masakan di sekitarnya. Padahal ikan ini mempunyai pencernaan yang gampang kembung. Apabila diberi makan berlebihan, beberapa waktu kemudian ikan akan berenang terbalik alasannya yakni munculnya banyak gas di perutnya.
Yang perlu diperhatikan yakni "jangan memberi makan terlalu banyak". Berilah makan ikan koki anda 2 atau 3 kali sehari dalam jumlah yang cukup, ingat cukup saja jangan berlebih. Cukup disini didefinisikan dengan memberi makan ikan koki sejumlah tertentu yang sanggup habis selama 15 menit. Apabila selama 15 menit masakan belum habis, maka anda memberi makan terlalu banyak dan perlu dikurangi.
Dengan memperhatikan kondisi air dan mengatur jumlah makanan, kemungkinan hidup ikan koki peliharaan akan lebih tinggi dan berumur panjang. Selamat mencoba.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon