Jumat, 03 Agustus 2018

Makanan yang diberikan sangat mensugesti kecepatan pertumbuhan lele yang kita pelihara. Makanan yang mempunyai kandungan protein tinggi akan memicu lele untuk tumbuh lebih cepat dan cepat besar. Lele yang tumbuh dengan cepat tentu saja sangat disukai oleh peternak menyerupai aku dan saudara-saudara sekalian. Semakin cepat besar = semakin cepat menjadi uang.

Lalu kuliner menyerupai apa yang sanggup mempercepat pertumbuhan lele?

Kandungan gizi dalam kuliner sanggup dibagi menjadi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Karbohidrat, protein, dan lemak dibutuhkan dalam jumlah tinggi oleh lele, sedangkan vitamin dan mineral hanya dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Dalam hubungannya dengan pertumbuhan lele, protein yakni faktor yang paling berpengaruh.

Protein merupakan materi pembangun daging/otot pada lele. Bayangkanlah protein menyerupai kerikil bata, sedangkan badan lele yakni rumah yang sedang di bangun. Semakin banyak kerikil bata yang dipakai tentu semakin besar pula rumah yang akan dibangun. Tanpa protein yang cukup dari makanan, dijamin lele anda akan lambat pertumbuhannya.

Petani lele biasanya memberi pakan ikannya dengan pelet buatan pabrik yang mempunyai brand bermacam-macam. Semua pelet tersebut tentu saja mempunyai kandungan protein dengan kadar tertentu, semakin tinggi kadar protein pada pelet biasanya akan diikuti dengan semakin mahal pula harga pelet tersebut. Petani sanggup menawarkan komplemen protein dengan menawarkan kuliner komplemen yang mempunyai kandungan protein tinggi.

Mengapa ikan asin?


Salah satu kuliner komplemen yang cukup anggun bagi pertumbuhan ikan lele yakni ikan asin. Mengapa demikian? Ikan asin mempunyai kandungan protein cukup tinggi yaitu antara 40 - 45% dari berat keringnya. Kandungan protein yang tinggi ini tersimpan dalam badan ikan, sedangkan pada kepala ikan mempunyai kandungan protein yang lebih rendah.

Makanan yang diberikan sangat mensugesti kecepatan pertumbuhan lele yang kita pelihara Mempercepat Pertumbuhan Lele dengan Limbah Ikan Asin
Ikan asin mempunyai kandungan protein tinggi

Selain protein, ikan asin juga mengandung karbohidrat, lemak, Ca, P, Fe, vit B1, dan vit C. Mineral dan vitamin yang dikandungnya sangat dibutuhkan bagi kesehatan ikan. Ambillah referensi vitamin B1, vitamin ini dibutuhkan dalam proses pembentukan energi, kekurangan vitamin ini sanggup menimbulkan ikan lemas dan sanggup berujung kematian. Sedangkan vitamin C sangat penting dalam menjaga daya tahan badan ikan dan menetralkan radikal bebas dalam badan ikan. Ikan yang sehat tentu saja menciptakan ikan sanggup tumbuh dengan optimal.

Namun bukannya harga ikan asin itu mahal? ya, ikan asin memang mahal. Oleh sebab itu, yang kita cari yakni limbah ikan asin. Limbah ikan asin merupakan ikan asin yang tidak layak jual sebab rusak atau mempunyai bentuk yang tidak menarik. Limbah ini biasanya dijual oleh penjual ikan asin dengan harga yang murah. Untuk perkiraan, harga 1 kg limbah ikan asin di pasaran ketika goresan pena ini dibentuk berkisar antara 3.000 sampai 4.000 rupiah per kg-nya. Bandingkan dengan pelet yang berharga 10.000 sampai 12.000 rupiah per kg.

Ikan asin mempunyai harga yang lebih murah dan kandungan protein yang lebih tinggi sehingga sanggup menjadi kuliner komplemen yang baik bagi lele. Namun yang perlu diperhatikan yakni tekstur dari ikan asin itu sendiri. Limbah ikan asin biasanya mempunyai struktur keras dan kandungan garam yang cukup tinggi. Lele tentu saja akan kesulitan dalam memakan ikan yang telah mengeras ini. untuk mengatasinya yakni dengan menumbuk atau menggiling ikan sehingga tekstur ikan asin menjadi lebih kecil dan lebih lembut untuk dimakan ikan.

Sedangkan kandungan garam yang tinggi dalam ikan asin sanggup dikurangi dengan mencuci terlebih dahulu ikan sebelum diberikan pada lele. Garam yang terlalu tinggi di bak lele sanggup mengganggu keseimbangan badan ikan yang menimbulkan ikan menjadi dehidrasi. Lele yang kehilangan cairan tubuh akan nampak selalu berenang di permukaan air dan melompat-lompat untuk berusaha mencari tempat yang mempunyai kandungan garam lebih rendah.

Pemberian ikan asin sebagai kuliner komplemen memang sangat baik bagi ikan, namun petani perlu memperhatikan tekstur dan kandungan garam ikan supaya tidak mengganggu kesehatan lele yang dipelihara.

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement