Jumat, 03 Agustus 2018

Kolam bioflok sangat menguntungkan bagi ikan sebab koloni kuman di dalamnya sanggup dimakan ikan dan menjadi sumber protein tambahan. Bakteri tunggal memang tidak terlihat oleh mata ikan, namun apabila telah berkumpul, menggumpal, dan membentuk flok, kuman akan nampak oleh ikan dan sanggup dimakan. Sistem bioflok ini sanggup diterapkan pada aneka macam jenis kolam budidaya, menyerupai lele, nila, dan udang. Kolam bioflok dicirikan dengan air yang berwarna coklat kemerahan, yang berasal dari warna kumpulan kuman yang tumbuh di kolam.

Kolam bioflok sangat menguntungkan bagi ikan sebab koloni kuman di dalamnya sanggup dimak Pembuatan Kolam Bioflok Alami
Kolam bioflok ikan lele

Keuntungan sistem bioflok bagi budidaya ikan antara lain:

  • Bakteri akan mencerna kotoran ikan sehingga kolam terbebas dari wangi busuk.
  • Bakteri menjadi sumber protein perhiasan bagi ikan.
  • Bakteri akan mencerna sisa pakan ikan.
  • Bakteri menguntungkan akan tumbuh dan mencegah tumbuhnya kuman merugikan.


Dengan keuntungan-keuntungan di atas, banyak peternak mulai tertarik untuk membuatkan kolam ikan dengan sistem bioflok ini. Pembuatan kolam bioflok sanggup dilakukan dengan dua cara 1) secara alami dan 2) dengan santunan inokulum.

Pembuatan bioflok secara alami memerlukan waktu yang lebih usang dibandingkan dengan santunan inokulum bioflok. Inokulum yaitu bakteri-bakteri yang dibudidayakan dan dijualbelikan sebagai benih untuk sistem bioflok. Bakteri-bakteri yang terdapat dalam inokulum yaitu dari genus Bacillus yang kondusif bagi ikan, dan mempunyai kandungan protein yang cukup baik.

Pembuatan bioflok secara alami memanfaatkan bakteri-bakteri yang secara alami telah ada dalam perairan, yang harus dilakukan hanyalah memacu pertumbuhan kuman tersebut untuk tumbuh lebih cepat dan lebih banyak.

Langkah-langkah pembuatan kolam bioflok secara alami yaitu sebagai berikut.

  • Persiapkan kolam yang akan dibentuk bioflok. Apabila itu yaitu kolam baru, perlu dilakukan penebaran tanah yang berasal dari dasar kolam ikan lain (kolam yang telah usang ada). Tanah yang ditambahkan kurang lebih 50 kg dalam setiap hektar kolam. Apabila kolam tersebut yaitu kolam lama, tidak perlu dilakukan penebaran tanah lagi. Penebaran tanah bertujuan untuk menyediakan kuman sumber bioflok yang berasal dari tanah kolam lain.
  • Penambahan materi organik. Materi organik yang dipakai sanggup berupa molase (limbah pengolahan tebu), sisa pakan, atau tepung dan gula. Tebarkan atau tuangkan secara merata namun tidak perlu terlalu banyak. Materi organik ini akan menjadi masakan awal bagi perkembangan kuman sumber bioflok.
  • Tambahkan pupuk yang mengandung nitrogen menyerupai pupuk urea. Pupuk sanggup diberikan dengan jumlah 5 – 25 kg per hektar kolam. Pupuk tersebut akan menjadi sumber nitrogen yang dipakai kuman untuk berkembang biak membentuk sel-sel baru. Nitrogen juga sanggup berasal dari pupuk kandang, sangat baik apabila memakai kotoran kelelawar atau wallet (guano).
  • Beberapa hari awal, air kolam akan berkembang menjadi kehijauan sebab ditumbuhi alga. Setelah itu, masukkanlah ikan ke dalam kolam tersebut. Ikan-ikan akan menghasilkan kotoran dengan kadar nitrogen yang tinggi yang akan mempercepat proses transisi dari air hijau menjadi kecoklatan. Air yang kecoklatan menunjukan kuman telah tumbuh pesat dan mengalahkan pertumbuhan alga. Pertumbuhan kuman sanggup terjadi dalam waktu singkat (sekitar 2 minggu) atau lebih dari 1 bulan tergantung dari kondisi lingkungan sekitar.


Ikan-ikan yang dipelihara dalam bioflok jarang yang terjangkit penyakit yang diakibatkan kuman ataupun jamur. Hal ini sebab imbas kuman baik yang tumbuh pesat yang menghalangi tumbuhnya jamur ataupun kuman jahat. Yang perlu diperhatikan adalah, jangan memberi antibotik pada kolam tersebut sebab sanggup mematikan kuman pembentuk flok. Antibiotik menyerupai PK dan tetrasiklin biasanya diberikan pada kolam secara terpola untuk mencegah dan mengobati ikan sakit. Sistem bioflok harus dibebaskan dari antibiotik, biarkanlah kuman baik yang mengalahkan kuman jahat secara alami.

Ciri bioflok anda sukses yaitu : kolam berwarna coklat (kemerahan apabila terkena sinar) namun airnya bebas dari wangi bau kotoran.

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement