Jumat, 03 Agustus 2018

Neon tetra (Paracheirodon innesi) merupakan ikan hias air tawar terkenal yang sangat disukai hobiis akuarium. Ikan ini mempunyai perpaduan warna biru dan merah yang indah dan bersinar apabila terkena cahaya sehingga nampak apik dipelihara dalam akuarium. Mereka juga termasuk ikan jinak dan tidak suka menyerang ikan lain sehingga sanggup dipelihara bahu-membahu dengan jenis ikan lain yang ukurannya tidak berbeda jauh.

Karena saking indahnya, banyak orang memelihara ikan ini sehingga banyak yang mengembangbiakkanya. Untungnya neon tetra ialah ikan yang sangat gampang dikembangbiakkan, baik oleh seseorang yang belum berpengalaman sekalipun. Ikan ini tidak membutuhkan perlakuan khusus dan akan segera bertelur dikala telah matang seksual.

merupakan ikan hias air tawar terkenal yang sangat disukai hobiis akuarium Mengawinkan Ikan Neon Tetra di Akuarium
Ikan neon tetra dalam akuarium

Ciri-ciri neon tetra matang seksual

Apabila diberi makan dengan benar (bisa diberi makan pellet apung atau cacing atau jenis kuliner ikan lain) neon tetra akan matang seksual sesudah 3 bulan dan berukuran sekitar 2,5 cm. Ketika masih remaja, ikan jantan dan betina mempunyai bentuk badan dan warna yang serupa sehingga sulit dibedakan. Namun apabila telah memasuki masa matang seksual, ikan jantan akan nampak lebih ramping dibandingkan ikan betina. Si neon tetra betina akan nampak gemuk alasannya ialah menghasilkan banyak telur dalam perutnya.

Tapi banyak orang tertipu mengira neon tetranya telah matang seksual alasannya ialah imbas pinjaman makan yang terlalu banyak. Neon tetra merupakan ikan omnivora, mereka akan memakan segala dan sangat gampang diberi makan. Apabila jumlah pakan yang diberikan terlalu banyak, mereka akan makan terus sampai perutnya membuncit. Orang akan mengira perut buncit ini berisi telur, padahal bahwasanya berisi makanan.

Cara mengawinkan ikan neon tetra

Seperi jenis tetra-tetra yang lain, neon tetra sangat gampang dikawinkan dalam akuarium. Yang diharapkan hanyalah ikan jantan, ikan betina, akuarium, dan air yang bersih. Anda tidak perlu menambahkan filter atau aerator dalam akuarium kawin ini,

Misalnya untuk akuarium kecil dengan ukuran 50 x 30 x 30 cm sanggup diisi dengan 5 sampai 10 pasang ikan neon tetra siap kawin. Air dalam akuarium cukup diisi setengahnya saja alasannya ialah kebiasaan ikan neon tetra di alam ialah bertelur di tepian sungai yang tidak terlalu dalam. Dalam akuarium tersebut sanggup ditambahkan flora air atau ijuk sebagai medium penempelan telur.

Masukkanlah neon tetra dalam akuarium di sore hari, alasannya ialah ikan ini biasanya akan mulai kawin di pagi hari. Setelah dimasukkan dalam akuarium, si jantan umumnya akan mengejar-ngejar si betina sebagai ritual sebelum kawin. Paginya akan ditemukan telur-telur telah melekat di medium yang disediakan, dan sanggup dipindahkan di kawasan lain yang diinginkan. Jangan mencampur ikan dengan telur dalam waktu lama, alasannya ialah ikan yang kelelahan kawin sanggup memakan telurnya sendiri. Seekor neon tetra betina dalam sekali perkawinan sanggup menghasilkan 100 sampai 200 butir telur.

Telur-telur yang berhasil dibuahi akan berwarna bening sesudah beberapa jam, sedangkan telur yang tidak berhasil dibuahi akan berwarna putih dan tidak akan menetas. Telur-telur yang berhasil dibuahi akan menetas dalam waktu 2 sampai 3 hari tergantung suhu di kawasan tersebut. Setelah menetas, neon tetra kecil sanggup diberi makan dengan plankton semisal artemia kecil untuk memicu pertumbuhannya. Dapat juga diberi makan kuning telur rebus atau tepung ikan.

Mengawinkan neon tetra sangatlah mudah, anda sanggup mencobanya sendiri di rumah. 

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement