Nila merupakan ikan konsumsi yang mempunyai nilai hemat tinggi alasannya ialah mempunyai daging yang tebal dan rasa yang nikmat. Nila sanggup diolah menjadi banyak sekali kuliner mulai dari yang sederhana menyerupai digoreng sampai dibentuk nila fillet saos tiram yang repot membuatnya. Oleh alasannya ialah itu pasokan ikan nila di pasaran selalu dicari untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut banyak dikembangkan budidaya nila di banyak sekali tempat.
Getek ini dibentuk tidak terlalu rapat dan dimasukkan ke dalam bak secukupnya. Nantinya lumut-lumut akan tumbuh pada getek ini sehingga menyediakan kuliner bagi nila peliharaan kita. Kenapa saya pilih getek, alasannya ialah membuatnya mudah, terkesan rapi, dan gampang dipindahkan keluar masuk bak apabila diperlukan.
Budidaya nila cukup gampang dilakukan alasannya ialah ikan ini tahan dengan kondisi air yang tidak terlalu bagus, asalkan kadar oksigen mencukupi. Dengan laju air yang tidak terlalu deras-pun ikan nila sanggup tumbuh dengan baik asalkan jumlah ikan diubahsuaikan dengan luas bak semoga ikan memperoleh cukup oksigen untuknya bernapas.
Ikan nila merah |
Banyak cara yang dipakai orang untuk mempercepat pertumbuhan nila budidayanya. Ada yang memakai enzim pelengkap untuk mempercepat proses pencernaan, ada yang memakai hormon untuk mengubah semua larva nila menjadi jantan, dan ada pula yang memakai pakan dengan kadar protein super tinggi.
Cara-cara di atas sangat baik dikala diterapkan untuk mempercepat pertumbuhan nila, namun sayangnya biaya yang dikeluarkan-pun cukup mahal. Coba bayangkan anda memakai teknolgi hormon untuk mempercepat pertumbuhan nila. Satu botol kecil hormon testosteron yang dipakai mempunyai harga jutaan yang tentu kurang hemat dipakai oleh petani kecil. Dalam goresan pena ini saya ingin sedikit membagi tips untuk mempercepat pertumbuhan ikan nila dalam bak dengan mengunakan cara yang mudah, alami, dan tentu saja murah.
Sebelum saya membahas caranya, saya ingin mengingatkan lebih dulu bahwa nila merupakan binatang omnivora yang akan memakan baik flora maupun hewan. Semakin banyak ikan nila makan, tentu akan semakin cepat besar pula nila tersebut tumbuh. Petani nila biasanya memberi ikan nilanya dengan pelet buatan pabrik dengan kadar protein 15 sampai 30 %. Pelet buatan ini sangat manis untuk nila, namun apabila memperlihatkan pakan terlalu banyak akan semakin menguras kantong petani.
Makara yang saya maksud dengan "cara gampang mempercepat pertumbuhan nila" ialah dengan memanfaatkan pakan alami yang terdapat pada kolam. Ikan nila sangat menyukai lumut yang tumbuh di dasar maupun dinding kolam. Ikan-ikan ini akan mematuk-matuk dasar bak atau dinding bak untuk memperoleh lumut sebagai kuliner tambahannya. Tapi justru sifat nila ini sanggup kita gunakan untuk mempercepat pertumbuhan nila dengan cara memperbanyak lumut yang tumbuh di kolam.
Semakin banyak lumut yang tumbuh semakin banyak kuliner untuk nila, semakin banyak nila makan semakin cepat besar pula nila tersebut. Makara pada dasarnya ialah memperbanyak jumlah lumut yang tumbuh di kolam. Terus bagaimana cara memperbanyak lumut di kolam? caranya sangat mudah, yaitu dengan memasukkan benda-benda tertentu ke dalam bak sebagai media tumbuh lumut.
Seperti diketahui bahwa lumut sanggup tumbuh dengan sendirinya di bak asalkan ada media kawasan tumbuhnya. Kayu, dinding kolam, batu, bahkan daun yang membusuk pun sanggup menjadi media pertumbuhan lumut. Dengan menyediakan media pertumbuhan ini, kita sanggup memperbanyak lumut yang tumbuh sehingga menyediakan kuliner pelengkap yang melimpah untuk nila.
Benda yang saya anjurkan untuk dimasukkan ialah potngan bambu yang disatukan yang biasanya dipakai untuk pembatas lahan rumah atau kebun, atau dalam bahasa jawanya disebut "getek" atau dinding bambu atau pembatas bambu.
Pagar anyaman bambu sebagai media tumbuh lumut |
Getek ini dibentuk tidak terlalu rapat dan dimasukkan ke dalam bak secukupnya. Nantinya lumut-lumut akan tumbuh pada getek ini sehingga menyediakan kuliner bagi nila peliharaan kita. Kenapa saya pilih getek, alasannya ialah membuatnya mudah, terkesan rapi, dan gampang dipindahkan keluar masuk bak apabila diperlukan.
Namun anda sanggup berekspresi dengan memakai benda lain sebagai media tumbuh lumut. Bisa hanya dengan belahan kayu, bejana berlubang, atau belahan dingklik yang tidak terpakai. Tapi apabila memakai bahan-bahan yang sembarangan, bak anda akan nampak berserakan dan terkesan tidak yummy dipandang mata.
Makara pada dasarnya ialah memperbanyak lumut yang tumbuh di dalam kolam, silahkan tentukan cara yang berdasarkan anda paling gampang untuk digunakan. Yang penting ialah jangan memasukkan terlalu banyak benda yang tidak berguna, alasannya ialah terlalu banyak benda di bak justru akan mempersempit ruang hidup ikan dan malahan menciptakan ikan tidak tumbuh maksimal.
Selamat mencoba.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon