Kamis, 02 Agustus 2018

Ikan Guppy / Gupi (Poecilia reticulata) merupakan homogen ikan teri dengan sirip ekor panjang yang indah berwarna-warni. Ikan ini termasuk simpel dipelihara alasannya tidak membutuhkan perawatan ekstra dan makanannya-pun gampang. Mereka merupakan binatang omnivora yang makan segala baik flora menyerupai lumut maupun binatang kecil semacam cacing dan kutu air yang sanggup masuk di mulutnya.

Beberapa waktu yang kemudian saya melihat ikan gupi betina dijual di salah satu toko aquarium akrab rumah saya. Tanpa pikir panjang eksklusif saja saya beli 20 ekor gupi betina itu alasannya jarang saya temui gupi betina dijual. Selain membeli 20 betina saya juga membeli 10 jantan dengan niat semoga saja ikan-ikan ini sanggup berkembang biak.

merupakan homogen ikan teri dengan sirip ekor panjang yang indah berwarna Coba-Coba Memijahkan Ikan Guppy

Saya memang punya hobi memelihara dan memijahkan ikan, nah saya belum penah nih memijahkan gupi makanya saya jadi penasaran. Ikan-ikan itu saya pelihara di bak kecil dengan air yang mengalir kecil di belakang rumah saya. Saya tidak memperlihatkan perlakuan apapun pada ikan-ikan itu hanya saya berimakan 2 kali dalam sehari.

Alangkah beruntungnya saya..setelah beberapa hari mulai nampak gupi-gupi kecil yang berenang kesana kemari, ikan-ikan itu sudah mulai beranak. Ya..gupi memang ikan yang termasuk ovovivipar, artinya telurnya menetas di dalam perut dan si anak ikan keluar dari badan betina sudah dalam bentuk ikan kecil. Kalau yang tidak paham mungkin menganggap ikan gupi tidak bertelur tapi eksklusif beranak.

Okelah sebelum membahas gupi-gupi kecil saya yang gres lahir saya mau menjelaskan dulu cara membedakan gupi jantan dan betina.

Gupi jantan

  • Memiliki badan yang berwarna terang dan mencolok
  • Memiliki sirip ekor yang panjang dan lebar
  • Perutnya ramping

Gupi betina

  • Memiliki badan yang berwarna kusam dan tidak mencolok
  • Sirip ekornya pendek dan kusam
  • Perut gupi betina gemuk dan besar

Nah ternyata usut-punya usut si gupi betina sanggup menyimpan sperma si jantan dalam waktu usang di tubuhnya sehingga beliau tidak harus selalu kawin untuk sanggup melahirkan anak. Setelah sperma jantan membuahi telur di perut betina, telur tersebut akan berubah menjadi anak gupi dan bila telah tumbuh tepat akan keluar dari badan melalui akses kelamin betina.

Gupi-gupi betina yang saya beli kemngkinan sudah kawin ketika masih di toko ikan atau bahkan usang sebelum itu, dan begitu saya beli ndilalah eksklusif melahirkan...ya rejeki saya hehe.

Namun sayangnya ikan gupi cukup umur kadang suka memakan anak-anaknya yang gres lahir jadi di bak saya beri beberapa benda menyerupai paralon dan bebatuan sebagai daerah berlindung anak yang gres lahir. Anak yang gres lahir saya biarkan makan dari hewan-hewan kecil dan lumut di kolam, namun kadang kala suka memakan pelet yang sudah mulai melunak.

Itulah sekelumit pengalaman saya memijahkan ikan gupi...sangat simpel berdasarkan saya tinggal mencampur jantan dan betina di satu daerah dan taraaaa gupi-gupi kecil lahir. Mungkin jikalau nantinya gupi saya sudah sangat banyak akan saya jual juga hehe.

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement