Kamis, 02 Agustus 2018

IKANMAGZ - Ikan glodok yaitu ikan air payau yang unik alasannya yaitu bisa bertahan hidup di daratan dalam durasi waktu yang usang sehingga disebut sebagai  ikan amfibi, yakni ikan yang bisa hidup di dua alam yaitu daratan dan lautan. Ikan glodok suka melompat-lompat ke daratan terutama di tempat berlumpur atau berair dangkal di sekitar hutan bakau ketika air surut. Ikan glodok mempunyai banyak sebutan seperti: timpakul, tempakul, gelodok, belodok, belodog, atau blodog, atau belacak (bahasa Melayu), gabus laut, ikan boso, lunjat, dan mudskipper (bahasa Inggris) disebut mudskipper alasannya yaitu ikan ini mempunyai kebiasaan melompat-lompat di lumpur.
 Ikan glodok yaitu ikan air payau yang unik alasannya yaitu bisa bertahan hidup di daratan dalam d Ikan Glodok: Ikan Amfibi yang Unik
via wikipedia.org

Klasifikasi ikan glodok

Ikan glodok atau ikan tembakul merupakan spesies ikan yang berasal dari beberapa marga dan termasuk dalam subfamili Oxudercinae serta masuk dalam famili Gobidae (gobi). Untuk lebih jelasnya berikut yaitu klasifikasi/taksonomi ikan glodok.

KingdomAnimalia
FilumChordata
KelasActinopterygii
OrdoPerciformes
FamiliGobiidae
SubfamiliOxudercinae
GenusApocryptes
Apocryptodon
Boleophthalmus
Oxuderces
Parapocryptes
Periophthalmodon
Periophthalmus
Pseudapocryptes
Scartelaos
Zappa (genus)
SpesiesPseudapocryptes elongatus, Periophthalmus gracilis, Periophthalmus novemradiatus, Periophthalmus barbarus, Periophthalmus argentilineatus dan Periophthalmodon schlosseri.
Dll.

Morfologi Ikan Glodok

Ikan glodok mempunyai penampilan yang khas yaitu matanya menonjol di atas kepala menyerupai mata kodok, wajahnya dempak, dan mempunyai sirip-sirip punggung yang terkembang. Badannya bundar lonjong sedangkan sirip ekornya membulat. Panjang tubuhnya bermacam-macam mulai dari beberapa sentimeter hingga mendekati 30 cm.

Bioekologi Ikan Glodok

Ikan ini mempunyai keahlian sanggup bertahan hidup dalam waktu yang usang di daratan, sanggup memanjat akar-akar pohon bakau, bisa melompat jauh, dan bisa berjalan di atas lumpur. Pangkal sirip dadanya mempunyai otot yang kuat, sehingga sanggup ditekuk dan berfungsi menyerupai lengan untuk merayap, merangkak dan melompat.

Kemampuan bertahan di daratan pada ikan ini juga didukung oleh kemampuan bernapas melalui kulit tubuhnya dan lapisan selaput lendir di lisan dan kerongkongannya, yang hanya bisa dilakukan dalam keadaan lembap. Maka dari itu, ikan glodok setiap beberapa dikala perlu menceburkan diri ke air untuk membasahi tubuhnya. Selain itu, ikan glodok juga menyimpan sejumlah air di rongga insangnya yang membesar, yang memungkinkan insang untuk selalu terendam dan berfungsi selagi ikan itu berjalan-jalan di daratan. Ikan ini termasuk ikan yang paling tahan terhadap kerusakan lingkungan hidup dan sanggup tetap hidup dalam kondisi yang "memprihatinkan" sekalipun.


Karena ikan glodok hidup di tempat pasang surut, ikan glodok biasa menggali lubang di lumpur yang lunak untuk sarangnya. Lubang ini bisa sangat dalam dan bercabang-cabang, berisi air dan sedikit udara di ruang-ruang tertentu. Ketika air pasang naik, ikan glodok biasanya bersembunyi di lubang-lubang ini untuk menghindari ikan-ikan predator yang berdatangan.

Makanan ikan glodok yaitu hewan-hewan seperti:  ketam binatu (Uca spp.), udang, ikan, kerang, cumi-cumi, hingga ke semut ngangrang dan lalat. Ikan glodok juga diduga memakan sedikit tumbuhan.

Ketika menjelajah daratan, ikan glodok juga sering menyerang dan mengusir ikan glodok lainnya, untuk mempertahankan tempat kekuasaannya.

Ikan glodok cukup aktif dikala keluar dari air, makan dan berinteraksi satu sama lain, contohnya untuk mempertahankan wilayah dan calon pasangan mereka. Mereka ditemukan di tempat tropis, subtropis, dan beriklim sedang, termasuk pantai Indo-Pasifik dan Atlantik di Afrika.

Adaptasi Iklan Glodok

Ikan glodok berbeda dengan keluarga mereka yaitu para gobies dalam banyak hal. Ikan gobi hidup hanya di laut, tapi ikan glodok sanggup hidup di daratan maupun di air. Mereka telah menciptakan banyak penyesuaian untuk tinggal di darat. Yaitu:

Adaptasi anatomis (tubuh) dan sikap membiarkan mereka bergerak lebih baik di darat dan air. Ikan ini memakai siripnya untuk bergerak dikala melompat sehingga mereka disebut "mudskipper". Ikan glodok juga bisa membalik badan mereka yang berpengaruh untuk melompat hingga 2 kaki (60 cm) ke udara.

Ikan glodok bisa bernapas melalui kulit dan lapisan lisan (mukosa) dan tenggorokan (faring). Mereka hanya bisa melaksanakan ini dikala mereka basah. Artinya ikan glodok hanya bisa tinggal di tempat yang lembab.

Cara bernapasnya ini menyerupai dengan cara amfibi bernafas. Adaptasi penting lainnya yang membantu bernapas dikala berada di luar air yaitu ruang insang yang membesar. Mereka menyimpan gelembung udara di sana. Ruang insang besar ini rapat dikala ikan berada di atas air. Hal ini menciptakan insang lembab dan memungkinkan mereka berfungsi. Ruang insang ini berfungsi menyerupai tabung oksigen pada para penyelam. Ruang insang tersebut memberi oksigen untuk bernafas dikala berada di darat.
Ikan glodok menggali liang dalam sedimen lunak, atau dasar bahari atau danau. Mereka juga sanggup menghindari predator bahari dikala air pasangserta dikala ikan dan terendam air. Ikan glodok juga bertelur di liang-liang ini. Bahkan dikala liang mereka berada di bawah air, ikan glodok mempunyai kantong udara di dalamnya. Hal ini memungkinkan mereka untuk bernafas dikala hanya ada sedikit oksigen di dalam air.


Sumber:

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement