Kamis, 02 Agustus 2018

Ikan mas (Cyprinus carpio) merupakan ikan konsumsi terkenal yang mempunyai nilai irit tinggi. Ikan ini banyak dikembangbiakkan di tempat Bandung sehingga di Jawa Tengah, ikan ini juga disebut dengan nama “unjar bandung” (kan bandung). Banyak sekali faktor yang menghipnotis laju atau kecepatan tumbuh ikan mas, salah satunya yaitu kondisi keasaman air tempatnya hidup.

Keasaman air yang diukur dari banyaknya ion H+ yang larut di air menjadi salah satu faktor penting bagi kehidupan ikan. Keasman akan menghipnotis keseimbangan ion dalam badan ikan. Apabila keseimbangan ion ini terganggu, ikan tidak akan sanggup hidup dengan normal bahkan sanggup mati.
Dalam artikel ini saya ingin sedikit mengupas wacana keasaman (pH) air yang sesuai untuk kehidupan ikan mas. Petani ikan tradisional biasanya tidak memperhatikan kondisi keasaman air tempat hidup ikan mas yang dibudidayakan. Padahal apabila ikan mas dipelihara dalam air dengan keasaman yang tepat, sanggup meningkatkan laju pertumbuhan ikan tersebut.

 merupakan ikan konsumsi terkenal yang mempunyai nilai irit tinggi Keasaman Air yang Baik untuk Ikan Mas
Ikan mas dalam akuarium

Penelitian menunjukkan bahwa ikan mas hidup dengan baik dan tumbuh maksimal apabila dipelihara dalam air dengan pH 7.5 – 8.0 atau dalam kondisi air netral agak basa. Pada rentang keasaman tersebut proses pencernaan makanan dan absorpsi nutrisi berjalan dengan optimal sehingga pertumbuhan ikan menjadi maksimal. Pada keasaman tersebut metabolisme dalam badan ikan mas berjalan dengan baik sehingga keseimbangan ion tidak mengalami gangguan.

Namun apabila pH meningkat sampai 9, ikan mas justru akan mati dalam beberapa hari alasannya yaitu kondisi terlalu basa. Air yang terlalu basa akan menjadikan penumpukan amonia yang bersifat racun pada jaringan badan ikan. Kondisi yang terlalu basa juga akan memicu rusaknya insang sehingga ikan menjadi sulit bernapas.

Demikian juga dengan pH yang rendah di bawah 7, akan menghipnotis metabolisme ikan mas sehingga mengganggu keseimbangan ion. Pada pH 6 ikan mas akan mulai terpengaruh dan mulai mengalami gangguan metabolisme, tamat hidup ikan mas juga mulai terjadi pada kisaran pH tersebut.
Makara sanggup disimpulkan bahwa ikan mas sanggup hidup dan tumbuh maksimal pada air dengan kondisi netral agak basa, dan tidak tahan dengan air yang terlalu basa atau asam. Namun demikian ikan mas lebih toleran terhadap air yang terlalu asam dibandingkan dengan air yang terlalu basa.

Sumber:
Heydarnejad, Saeed: Survival and growth of common carp (Cyprinus carpio L.) exposed to diff erent water pH levels. Turk. J. Vet. Anim. Sci. 2012; 36(3):  245-249.

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement